Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan (Menkes) Palestina May Alkaila mengumumkan keadaan darurat di semua rumah sakit pada Sabtu (7/10), seiring serangan puluhan jet tempur Israel ke Jalur Gaza pada hari itu.
Menteri Al-Kaila juga menginstruksikan gudang dan bank darah Kementerian untuk memasok rumah sakit dengan pasokan medis, obat-obatan, dan unit darah yang diperlukan, WAFA melaporkannya.
Dia juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua rumah sakit di Tepi Barat siap menerima korban luka dari Jalur Gaza akibat agresi Israel terhadap Jalur Gaza yang diblokade.
Beberapa warga Palestina telah terbunuh dan banyak lagi yang terluka hari ini dalam serangan Israel di Jalur Gaza.
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
Lembaga kemanusiaan Turkiye Gazze Destek Association (GDD) melaporkan, serangan udara Israel di Gaza menyebabkan 21 orang syahid, 64 luka dan 10 rumah terdampak, termasuk Rumah Sakit Indonesia di utara Jalur Gaza terkena serangan bom.
Seorang jurnalis Palestina juga tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, lapor koresponden WAFA.
Dia mengatakan Mohammad Salhi terbunuh oleh peluru tentara Israel saat meliput peristiwa di perbatasan timur Al-Bureij, di Jalur Gaza tengah. (T/RI-1/R1)
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)