Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaila mengutuk penembakan rudal Israel di dekat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Jalur Gaza yang membahayakan nyawa pasien dan petugas medis.
Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan resminya dilaporkan WAFA, Sabtu (13/5), rudal yang ditembakkan oleh pesawat tempur Israel Jmuat malam di sebuah rumah dekat rumah sakit telah menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian rumah sakit.
“Serangan tersebut membahayakan nyawa pasien dan staf medis di rumah sakit dan menyebabkan kepanikan di antara pasien, terutama wanita dan anak-anak,” ungkapnya.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sejauh ini 33 orang Palestina tewas akibat serangan Israel sejak Selasa, di antaranya enam anak-anak dan tiga perempuan.
Baca Juga: Pemukim Ilegal Israel Serbu Masjid Al-Aqsa
Bombardir selama lima hari ini juga menyebabkan sekitar 150 orang terluka dan 570 rumah hancur di Jalur Gaza, wilayah yang telah diblokade Israel sejak 2007.
Sementara itu, otoritas Israel melaporkan seorang perempuan berusia 80 tahun tewas di wilayah tengah negara itu.
Israel juga menyebut pejabat senior Jihad Islam, Iyad Al-Hassani, tewas dalam serangkaian bombardir ke Gaza.
Sejauh ini, enam anggota senior Jihad Islam diketahui tewas akibat serangan udara Israel sepanjang pekan ini. Hingga berita ini diturunkan, belum ada gencatan senjata untuk menghentikan pertempuran.(T/R1/P1)
Baca Juga: Genosida di Gaza: 44 Warga Palestina Syahid dalam 24 Jam
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Pasien Luka dalam Serangan Terbaru Israel ke RS Indonesia