Makkah, MINA – Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyatakan, berdasarkan hasil monitoring status kesehatan jamaah haji, semua dalm kondisi siap dan meyakinkan, terutama untuk mengikuti rangkaian menginap di MINA, wukuf di Arafah hingga di Muzdalifah untuk lempar jamarat.
Juru bicara Kemenkes Dr. Mohammed Al-Abdali menyatakan dalam konferensi pers bersama pertama musim haji tahun ini, Senin (26/6), Saudi Gazette melaporkannya.
Jumlah tenaga kesehatan selama musim haji tahun ini melebihi 32.000 orang, dilengkapi dengan seluruh sistem kesehatan untuk memberikan layanan terbaik kepada jamaah haji sejak saat pertama kedatangan hingga kepulangan.
Al-Abdali menambahkan, jaringan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada jamaah haji meluputi 140 pusat kesehatan, 32 rumah sakit, di antaranya ada 3 rumah sakit lapangan.
Baca Juga: ICC Perintahkan Tangkap Netanyahu, Yordania: Siap Laksanakan
Ia menambahkan, rumah sakit tersebut beroperasi dengan kapasitas 6.132 tempat tidur, di antaranya 761 tempat tidur untuk perawatan intensif, dan 222 tempat tidur untuk mengatasi kelelahan akibat serangan panas.
Sistem kesehatan juga mencakup beberapa pusat pertolongan pertama dan medis serta titik-titik yang diperluas di tempat-tempat yang melayani peziarah selama kehadiran mereka di Tempat Suci, kata Dr. Al-Abdali.
Ia juga menambahkan, ada 190 kendaraan medis yang memberikan layanan dan 16 titik serta pusat medis darurat di fasilitas Jamarat di Mina. (T/RS2/R1)
Baca Juga: Iran dan Arab Saudi Tegaskan Komitmen Perkuat Hubungan di Bawah Mediasi Tiongkok
Mi’raj News Agency (MINA)