Ramallah, MINA – Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina mengatakan, pemerintah Israel yang memberikan wewenang kepada Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich untuk menyetujui pembangunan dan perluasan permukiman, merupakan perkembangan serius dalam perjalanan menuju aneksasi penuh Israel atas Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan pers seperti dikutip dari Wafa, Senin (19/6), Kemlu Palestina memperingatkan bahaya dari keputusan itu, yang digambarkan sebagai langkah lain untuk menerapkan hukum Israel ke Tepi Barat dan memfasilitasi persetujuan proyek pemukiman yang “diam-diam, tanpa suara”.
Palestina menyerukan tindakan nyata internasional dan Amerika Serikat untuk menekan pemerintah Israel agar membatalkan keputusan itu dan menghentikan langkah-langkah unilateral ilegal yang merusak peluang untuk mencapai solusi dua negara.
Sebelumnya, pemerintah pendudukan Israel menyetujui keputusan yang memberi wewenang kepada Kepala Partai Zionis Religius dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich untuk mengeluarkan persetujuan awal perencanaan dan pembangunan di pemukiman Israel.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Penyiar publik Israel Kan mengatakan keputusan tersebut mengharuskan rencana pembangunan di permukiman tersebut dilanjutkan tanpa persetujuan eselon politik Israel, bertentangan dengan situasi yang telah ada selama 25 tahun. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon