Jakarta, MINA – Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta masyarakat mengawasi belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).
Menurut Menteri Sri Mulyani, TKDD menjadi salah satu instrumen penting karena menghabiskan sepertiga dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
Dia menyarankan agar masyarakat ikut memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) bagaimana anggaran itu dibelanjakan.
“TKDD sebenarnya sangat penting karena sepertiga dari APBN. Rakyat mesti mengawasi dan itu memberikan masukan bagi Pemerintah Daerah bagaimana anggaran itu dibelanjakan,” kata dia dalam Final Lomba Bedah Data APBD, secara virtual, Selasa (8/6).
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Namun bagi dia, ajakan ini tidak mudah padahal alokasi dana TKDD hampir mencapai Rp800 triliun.
“Ini tidak gampang untuk benar-benar mengajak seluruh masyarakat untuk tahu dan TKDD itu sebenarnya penting banget,” tutur Menteri Sri Mulyani.
Pemerintah mengalokasikan anggaran TKDD tahun ini sebesar Rp795 triliun.
Anggaran TKDD ini diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
Menteri Sri Mulyani juga melaporkan realisasi penyaluran TKDD hingga April 2021 sebesar Rp233,21 triliun. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun