Jakarta, MINA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan bersama Perdana Menteri Tiongkok, HE Li Qiang melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB),Rabu (6/9).
Uji coba ini di sela-sela kunjungan PM Tiongkok ke Indonesia, dimulai dari Stasiun Halim-Karawang yang ditempuh dalam waktu 11 menit. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama PJ Gubernur DKI Jakarta dan Jawa Barat juga turut hadir dalam kunjungan ini.
“Tadi di kereta api kami banyak diskusi detail mengenai kereta ini dan merasakan bersama bahwa kualitas keretanya cukup bagus, kami merasakan kecepatan hingga 326 km/jam dan saya kira ini luar biasa,” jelas Menko Luhut, demikian keterangan yang diterima MINA.
Ia mengtakan, setelah menunggu 15 tahun sejak digagas pada 2008 yang lalu, Indonesia akhirnya akan segera merasakan kehadiran kereta dengan kecepatan 350km/jam ini. Dengan catatan speed tersebut menjadikan KCJB sebagai kereta api cepat pertama di Asia Tenggara.
Baca Juga: Kota Semarang Raih Juara I Anugerah Bangga Berwisata Tingkat Nasional
“Kereta Cepat Jakarta Bandung saat ini sudah hampir menuju uji coba publik pertamanya. Meski banyak keraguan pada masa pembangunannya, namun saya menganggap bahwa proyek kolaborasi ini sebuah pencapaian luar biasa,” ucap Luhut.
Berbagai macam pengalaman, proses, dan pembelajaran untuk mewujudkan harapan yang besar, dikatakannya telah ditorehkan oleh bangsa Indonesia.
“Dan bagi saya pribadi, sebuah kebanggaan dan kehormatan tersendiri karena pernah menjadi bagian dari proses mewujudkannya,” kata Luhut. (R/R8/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Jakarta Utara Sebabkan 19 Perjalanan KRL Jakarta Kota-Priok Dibatalkan