Brussels, MINA – Para menteri luar negeri negara-negara Arab dan Eropa berkumpul dalam Pertemuan Brussels, Belgia, Ahad (26/5), menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
Para menteri juga mendesak pengakuan Negara Palestina. Al-Quds al-Araby melaporkan.
Pertemuan Brussels mengumumkan dukungan mereka terhadap upaya-upaya yang bertujuan untuk segera mencapai gencatan senjata, pembebasan tahanan dan sandera, dan mengakhiri perang di Jalur Gaza
Peserta pertemuan juga mendesak semua tindakan untuk mengendalikan penyeberangan Rafah dan mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Pertemuan di Brussel merupakan kelanjutan dari pertemuan yang diadakan di Riyadh pada Senin (29/4) lalu.
Pertemuan dihadiri para menteri luar negeri dari Mesir, Qatar, Yordania, Palestina, Arab Saudi, Bahrain, Aljazair, Uni Emirat Arab, Norwegia, Belgia, Denmark, Jerman , Indonesia, Irlandia, Latvia, Portugal, Rumania, dan Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Turki, Inggris, dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Menurut pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan tersebut, para menteri membahas langkah-langkah konkret menuju pembentukan negara Palestina dalam konteks solusi dua negara.
Pertemuan tersebut menekankan pentingnya pengakuan komunitas internasional terhadap negara Palestina, untuk mengadopsi pendekatan komprehensif menuju penerapan solusi dua negara sesuai dengan hukum internasional dan standar yang disepakati, termasuk resolusi Dewan Keamanan PBB, Inisiatif Perdamaian Arab, dan inisiatif relevan lainnya dengan tujuan mencapai perdamaian.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Pertemuan menghendaki solusi yang adil dan abadi untuk memenuhi hak-hak rakyat Palestina dan keamanan kawasan, guna membuka jalan bagi hubungan normal antar negara di kawasan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza