Riyadh, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan mengatakan, masalah Palestina sebagai hambatan terbesar dalam mewujudkan perdamaian di kawasan Timur Tengah.
Pangeran Faisal dalam Forum Ekonomi Dunia, Rabu (18/1) di kota Riyadh, mengatakan, pemerintah Israel mengirimkan beberapa sinyal yang mungkin tidak kondusif untuk tercapainya perdamaian itu, Arab News melaporkan.
Ia meminta, Israel menyelesaikan konflik demi kepentingan rakyat Palestina dan kepentingan kawasan.
Israel menormalisasi hubungan dengan UEA, Bahrain, dan Maroko pada tahun 2020, tetapi Pangeran Faisal menegaskan kembali posisi Arab Saudi yang dikaitkan dengan resolusi tujuan kenegaraan Palestina.
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara
Tentang konflik Yaman, iia mengatakan bahwa langkah serius telah diambil tahun lalu ini dengan disepakatinya gencatan senjata, dan berterima kasih pada pihak-pihak regional atas peran mereka dalam menengahi gencatan senjata tersebut. (T/R8/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina