Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengatakan, rencana ke depan Pemerintah Arab Saudi akan meningkatkan kouta haji apabila situasi Pandemi Covid-19 membaik.
“Selain itu, Pemerintah Arab Saudi juga akan terus membangun fasilitas-fasilitas untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji,” kata Menlu Arab Saudi dalam kunjungan resminya ke Indonesia,” ujar Pangeran Farhan Al Saud, yang diterima Presiden Joko Widodo, didampingi Menlu Retno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (7/6), demikian keterangan yang diterima MINA.
“Presiden Jokowi dan Menlu Arab Saudi membahas berbagai hal, pertama, soal pelaksanaan ibadah haji hingga soal ekonomi. Presiden mengatakan apresiasi terhadap pelaksanaan haji tahun ini, setelah pandemi dua tahun tidak dilakukan pelaksanaan haji. Indonesia mendapatkan kuota terbesar lebih dari 100 ribu, tepatnya adalah 100.051 orang,” ujar Menlu RI Retno Marsudi.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan harapannya agar pelaksanaan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Presiden Jokowi menyampaikan rencana Indonesia untuk membangun Indonesian House di Kota Makkah, untuk memberikan dukungan yang maksimal kepada para jamaah umrah dan haji Indonesia.
“Kita minta dukungan dari otoritas pemerintah Saudi, dan pesan ini akan disampaikan oleh Menlu Saudi kepada otoritas di Saudi Arabia,” imbuhnya.
Mengenai hubungan antarmasyarakat, Retno melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa otoritas Arab Saudi telah mencabut larangan warganya untuk berkunjung ke Indonesia.
Jokowi juga berbicara mengenai ekonomi dan menyampaikan harapannya bahwa apa yang telah dibahas dapat diimplementasikan secara konkret. Salah satu rencana kerja sama ekonomi yang dibahas adalah bidang transisi energi.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
“Di dalam pembicaraan tadi Menteri Luar Negeri Saudi Arabia menyampaikan pesan dari raja dan dari putra mahkota bahwa Indonesia adalah salah satu prioritas paling tinggi Saudi Arabia untuk melakukan kerja sama ekonomi,” ucapnya. (R/R8/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas