Kairo, MINA – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada Kamis (21/3) mengingatkan Israel tentang rencana operasi militer besar-besaran Israel di kota Rafah, Jalur Gaza selatan, dengan menyebutnya “tidak perlu” dan akan menjadi “kesalahan”.
Dikutip dari Anadolu, Blinken menyampaikan pernyataan tersebut pada konferensi pers bersama di Kairo dengan timpalannya dari Mesir Sameh Shoukry.
Dia juga mengatakan, ada cara yang lebih baik untuk menghadapi “ancaman yang ditimbulkan oleh Hamas” daripada melakukan operasi militer di Rafah.
Blinken menambahkan bahwa operasi militer seperti itu di Rafah akan “memperburuk situasi.”
Baca Juga: Kekurangan Personel, Militer Israel Perpanjang Masa Tugas Wajib Militer
Dia menegaskan kembali penolakan AS terhadap pemindahan paksa warga Palestina atau pendudukan kembali Jalur Gaza. (T/RI-1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam Ledakkan Tank Israel, Beberapa Tentara Tewas dan Terluka