Menlu AS Ingatkan Konflik Suriah Di Luar Kendali

New York, 24 Rajab 1437/3 Mei 2016 (MINA) – Menteri Luar Negeri (AS), memperingatkan Senin (2/5), bersumpah untuk lebih bekerja keras dalam selama “jam mendatang” untuk menyelamatkan gencatan senjata yang compang-camping, akibat perang saudara di Suriah dalam banyak hal di luar kendali”.

Berbicara setelah pembicaraan dengan utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Staffan de Mistura, kemudian Kerry mengatakan, pihaknya akan memanggil Menlu Rusia Sergei Lavrov, Senin, untuk menekan gencatan senjata yang akan dipulihkan.

Akan tetapi, di beberapa komentar suramnya belum pada upaya untuk mengakhiri konflik mematikan lima tahun, Kerry memperingatkan tidak ingin menjanjikan sukses. World Bulletin melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa.

Sambil berdiri dengan de Mistura, Dia mengucapkan terima kasih untuk mendukung proses politik di tengah-tengah “konflik yang ada, pada Mei di luar kendali dan sangat mengganggu untuk semua orang di seluruh dunia, harapnya.

Kerry mengatakan, gencatan senjata yang dimediasi oleh Rusia dan AS pada Februari masih memegang di bagian negara, tapi ia memilih situasi di Aleppo.

lebih lanjut ia mengatakan, rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad telah sengaja menargetkan tiga klinik dan rumah sakit besar, membunuh dokter, pasien kemudian mengancam dipulikannya gencatan senjata.

“Serangan terhadap rumah sakit ini adalah tak masuk akal,” katanya. “Dan itu harus berhenti”. (T/P002/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)