Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu AS Tiba di Israel Dorong Gencatan Senjata Gaza

sajadi Editor : Widi Kusnadi - Senin, 19 Agustus 2024 - 07:33 WIB

Senin, 19 Agustus 2024 - 07:33 WIB

31 Views

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken (kiri) dan Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) (foto: Anadolu Agency)
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken (kiri) dan Perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) (foto: Anadolu Agency)

Tel Aviv, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tiba di Israel pada Ahad (18/8) malam waktu setempat untuk memajukan upaya mencapai gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan dengan gerakan perlawanan Palestina Hamas.

Menurut Anadolu Agency, diplomat tinggi AS tersebut dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Isaac Herzog dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada Senin (19/8).

Blinken juga diperkirakan akan mengunjungi Mesir pada Selasa (20/8), sebagai bagian dari lawatannya ke Timur Tengah saat ini.

Pembicaraan gencatan senjata di ibu kota Qatar, Doha, berakhir pada Jumat (16/8) dengan mengajukan “proposal yang mempersempit kesenjangan” antara Israel dan Hamas yang konsisten dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh Presiden AS Joe Biden pada 31 Mei lalu.

Baca Juga: PBB Laporkan Perpindahan Massal di Gaza dan Situasi Kritis di Tepi Barat

Biden mengklaim, Israel mengajukan kesepakatan tiga tahap yang akan mengakhiri permusuhan di Gaza dan mengamankan pembebasan sandera.

Rencana tersebut mencakup gencatan senjata, pertukaran sandera-tahanan dan pembangunan kembali Gaza.

Selama berbulan-bulan, AS, Qatar, dan Mesir telah berusaha mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan dan gencatan senjata, serta mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki Gaza.

Namun, upaya mediasi telah terhenti karena penolakan Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Hamas agar menghentikan perang.

Baca Juga: Israel Tunda Pembebasan Tahanan Palestina 

Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Gaza sejak 7 Oktober 2023 yang mengakibatkan hampir 40.100 warga Palestina syahid, sebagian besar wanita dan anak-anal dan melukai lebih dari 92.600 orang, menurut otoritas kesehatan setempat. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hamas Bebaskan Delapan Sandera, Termasuk Warga Negara Thailand

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Khutbah Jumat
Dunia Islam
Internasional
Kolom
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam