Menlu Bahrain akan Berkunjung ke Israel

Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif bin Rashid Al Zayani, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Presiden AS Donald Trump, dan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab Abdullah bin Zayed bin Sultan Al Nahyan dalam upacara penandatanganan Perjanjian di Gedung Putih pada 15 September 2020 di Washington, DC.

Manama, MINA – Menteri Luar Negeri Abdullatif Bin Rashid Al Zayani akan melakukan perjalanan ke untuk mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.

Kunjungan resmi pertama oleh para menteri Bahrain ke Israel dilakukan setelah parlemen Israel pekan lalu memberikan suara untuk hubungan dengan Bahrain dengan mayoritas anggota parlemen mendukung, MEMO melaporkan pada Senin (16/11).

Kepala Daftar Gabungan Arab Ayman Odeh menyesalkan Israel merayakan kesepakatan dengan negara-negara Teluk meskipun Palestina tetap tanpa kewarganegaraan. Dia berkata: “Tidak akan ada perdamaian tanpa akhir dari pendudukan terkutuk.”

Daftar Gabungan juga menentang kesepakatan dengan UEA bulan lalu, meskipun disahkan dengan mayoritas suara.

Delegasi Bahrain untuk Israel akan mencakup Menteri Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Zayed Bin Rashid Alzayani dan pejabat tinggi lainnya.

Menurut The Times of Israel, mereka sedang berupaya untuk menandatangani serangkaian perjanjian kerja sama bersama antara Israel dan Bahrain di berbagai bidang, termasuk menyelesaikan perjanjian penerbangan langsung antara Tel Aviv dan Manama sehingga dapat ditandatangani pada pertemuan tersebut.

September lalu, Bahrain menandatangani perjanjian normalisasi dengan negara pendudukan Israel bersama dengan UEA.

Kesepakatan tersebut telah menarik kecaman luas dari warga Palestina, yang mengatakan kesepakatan tersebut mengabaikan hak-hak mereka dan tidak melayani kepentingan Palestina. (T/R7/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.