Manama, MINA – Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Bin Rashid Al Zayani akan melakukan perjalanan ke Israel untuk mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Gabi Ashkenazi dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Kunjungan resmi pertama oleh para menteri Bahrain ke Israel dilakukan setelah parlemen Israel pekan lalu memberikan suara untuk normalisasi hubungan dengan Bahrain dengan mayoritas anggota parlemen mendukung, MEMO melaporkan pada Senin (16/11).
Kepala Daftar Gabungan Arab Ayman Odeh menyesalkan Israel merayakan kesepakatan dengan negara-negara Teluk meskipun Palestina tetap tanpa kewarganegaraan. Dia berkata: “Tidak akan ada perdamaian tanpa akhir dari pendudukan terkutuk.”
Daftar Gabungan juga menentang kesepakatan dengan UEA bulan lalu, meskipun disahkan dengan mayoritas suara.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Delegasi Bahrain untuk Israel akan mencakup Menteri Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Zayed Bin Rashid Alzayani dan pejabat tinggi lainnya.
Menurut The Times of Israel, mereka sedang berupaya untuk menandatangani serangkaian perjanjian kerja sama bersama antara Israel dan Bahrain di berbagai bidang, termasuk menyelesaikan perjanjian penerbangan langsung antara Tel Aviv dan Manama sehingga dapat ditandatangani pada pertemuan tersebut.
September lalu, Bahrain menandatangani perjanjian normalisasi dengan negara pendudukan Israel bersama dengan UEA.
Kesepakatan tersebut telah menarik kecaman luas dari warga Palestina, yang mengatakan kesepakatan tersebut mengabaikan hak-hak mereka dan tidak melayani kepentingan Palestina. (T/R7/RS3)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama