Manama, MINA – Menteri Luar Negeri Bahrain Sheikh Khaled Al-Khalifa mengatakan, negara-negara Kuartet Anti Teror (ATQ) tidak memblokade atau mengancam Qatar.
Ia menegaskan bahwa Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir yang terhimpun sebagai anggota ATQ, siap duduk bersama Qatar untuk mendiskusikan tuntutan yang diajukan.
Pernyataan itu Sheikh Khaled sampaikan dalam sebuah wawancara dengan Russia Today TV pada Kamis (21/9). Demikian Arab News memberitakannya yang dikutip MINA.
Dia mengungkapkan harapannya bahwa krisis tersebut dapat ditangani sebelum KTT GCC yang akan berlangsung di Kuwait.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Menurutnya, penyebab krisis yang baru muncul 100 hari yang lalu, sudah dimulai sejak lama.
“Kami sangat sabar dengan perilaku Qatar dalam waktu lama dan menandatangani kesepakatan yang tidak dihormati Doha,” kata Sheikh Khaled.
Mengenai mediasi Kuwait dalam qatar/">krisis Qatar, dia menegaskan bahwa mediasi masih ada dan mereka berharap ini berhasil.
“Namun kami melihat beberapa langkah dan ketegasan Qatar yang telah mencegah kemajuan,” tambahnya.
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel
Keempat negara ATQ telah memutuskan hubungan dengan Qatar karena menuduhnya telah mendanai sejumlah kelompok “teroris”. Namun, tudingan itu berulang kali dibantah keras oleh pemerintah Qatar. (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Macron Resmi Tunjuk Francois Bayrou sebagai PM Prancis