Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu AS: Bantu Irak atau ISIS Akan Kembali

Rudi Hendrik - Rabu, 14 Februari 2018 - 11:12 WIB

Rabu, 14 Februari 2018 - 11:12 WIB

154 Views

Kehancuran Irak bermula dari invasi Amerika Serikat tahun 2003. (Gambar: YouTube)

Kehancuran Irak bermula dari invasi Amerika Serikat tahun 2003. (Gambar: YouTube)

 

Kuwait City, MINA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Rex Tillerson memperingatkan lembaga donor internasional, jika tidak membantu rekonstruksi Irak, akan berisiko kelompok Islamic State (ISIS) akan datang kembali.

Tillerson menyampaikan hal itu pada Konferensi Internasional Kuwait untuk Rekonstruksi Irak di Kuwait City, Selasa (13/2).

Menurutnya, perang melawan ISIS harus tetap menjadi prioritas meski operasi tempur utama telah usai.

Baca Juga: Konferensi Tawasol 4 Bahas Narasi Palestina dan Tantangan Media Global

“Kita harus terus membersihkan sisa-sisa perang yang ditinggalkan ISIS, memungkinkan rumah sakit untuk terbuka kembali, mengembalikan layanan air dan listrik, serta membuat anak laki-laki dan perempuan kembali bersekolah,” katanya, Selasa (13/1), Arab News melaporkan.

Konferensi tersebut setidaknya dihadiri perwakilan 2.300 perusahaan dari 70 negara yang akan berakhir hari Rabu (14/2).

Konferensi ini diselenggarakan oleh pemerintah Kuwait, Irak dan Dana Moneter Internasional (IMF).

Irak telah tertinggal dalam reruntuhan hampir 15 tahun perang, bermula dari invasi pimpinan AS tahun 2003 dan pendudukan berikutnya di negara tersebut. (T/RI-1/P2)

Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Pesawat Tempur AS Serang Provinsi Amran Yaman

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Dunia Islam
Timur Tengah
Dunia Islam
Dunia Islam