Beijing, MINIA – Menteri Luar Negeri baru China Qin Gang telah berbicara dengan mitranya dari Amerika Serikat, menyerukan “hubungan China-AS yang lebih baik.”
Qin adalah Duta Besar China di Washington, yang dipromosikan sebagai Menteri Luar Negeri.
Dalam panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada hari Ahad (1/1), Qin menulis di Twitter: “Saya menghargai beberapa pertemuan yang jujur, mendalam, dan konstruktif dengannya (Blinken) selama masa jabatan saya.” Anadolu Agency melaporkan.
“Saya berharap melanjutkan hubungan kerja yang erat untuk hubungan China-AS yang lebih baik,” katanya kepada Blinken.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Sementara itu, Blinken juga men-tweet: “Dibicarakan melalui telepon pada (Ahad) pagi ini (waktu AS) dengan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat China Qin Gang saat dia meninggalkan Washington untuk peran barunya. Kami membahas hubungan AS-RRC (Republik Rakyat Tiongkok) dan memelihara jalur komunikasi yang terbuka.”
Qin, 56, akan menggantikan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Wang Yi, 69, sebagai menteri luar negeri negara berpenduduk terbesar di dunia dan ekonomi global terbesar kedua.
Dia telah menjabat sebagai Duta Besar China untuk Washington sejak Juli 2021, di tengah hubungan yang tegang antara dua ekonomi teratas dunia itu.
Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai juru bicara Kementerian Luar Negeri China dan dipromosikan menjadi wakil menteri luar negeri pada 2018.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sementara itu, Wang diangkat sebagai Kepala Kantor Komisi Urusan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis China (CPC) setelah terpilih sebagai salah satu dari 24 anggota Politbiro partai tahun lalu pada bulan Oktober, ketika Presiden Xi Jinping mendapat masa jabatan ketiga.
Kepala Urusan Luar Negeri BPK baru Wang menulis pada hari Ahad di sebuah jurnal partai bahwa China dan AS “harus melakukan dialog daripada konfrontasi dan menghindari kesalahan yang dibuat selama Perang Dingin.”
Menunjuk ke berbagai tantangan, Wang berkata: “Selama setahun terakhir, kami tanpa henti mengeksplorasi cara yang benar bagi dua negara besar China dan Amerika Serikat untuk bergaul satu sama lain.”
“Kedua negara harus membangun cara bergaul dengan saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan, dan mengembalikan hubungan China-AS ke jalur kesehatan dan stabilitas yang benar,” tambahnya. (T/R7/P1)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu