Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu: Ekspor ke Nigeria Menjanjikan bagi Indonesia

Rudi Hendrik - Ahad, 4 Juni 2017 - 14:03 WIB

Ahad, 4 Juni 2017 - 14:03 WIB

260 Views

Foto: Kemenlu dok

Foto: Kemenlu dok

London, 9 Ramadhan 1438/4 Juni 2017 (MINA) – Kementrian luar negeri melihat eskpor ke Nigeria menjadi peluang menjanjikan untuk meningkatkan pendapatan negara.

Menlu Retno LP Marsudi dalam kunjungannya ke negara Afrika bagian barat itu menyebut Nigeria dan beberapa negara Afrika lainnya menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia tahun ini.

“Walaupun berbagai produk Indonesia sudah sangat dikenal di Nigeria, seperti mie instant, ban radial, produk farmasi, sabun ditergen dan produk minuman dan makanan lainnya, masih terdapat ruang yang sangat besar untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi.,” tulis Kemenlu dalam sebuah pernyataan yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Saat membuka Forum Bisnis Indonesia-Nigeria di Intercontinental Hotel Lagos, Nigeria, Sabtu (3/6), Retno menyampaikan Indonesia dan Nigeria memiliki hubungan bilateral yang sangat baik. Namun belum sepenuhnya terefleksi di dalam kerja sama ekonomi. Oleh karena itu, Ia mendorong agar sektor bisnis kedua negara tingakatkan kerja sama bisnis lebih erat.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Dalam pertemuan bisnis tersebut, Retno menyaksikan penandatangan MoU kerja sama perawatan pesawat terbang antara Garuda Maintenance Facility (GMF) dan Max Air Ltd Nigeria senilai US$ 3.4 juta.

Dalam MoU tersebut GMF akan melakukan berbagai perawatan pesawat boeing 747-400 milik Max Air, termasuk pemberian bantuan teknis untuk onsite support operation di Nigeria.

Selain penandatanganan tersebut, pihak GMF juga terus melakukan penjajakan potensi kerja sama dengan maskapai setempat lainnya, antara lain Dana Air, Medview dan Air Cote D’Ivoire.

“MoU kerja sama Garuda Maintenance Facility dengan Max Air Ltd Nigeria adalah contoh realisasi potensi kerja sama bisnis Indonesia-Nigeria,” tutur Melu RI.

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Forum Bisnis Indonesi-Nigeria dihadiri oleh sekitar 140 pengusaha Nigeria antara lain dari sektor farmasi, transportasi, mankanan dan minuman, dan manufaktur.

Sektor usaha yang hadir dari Indonesia pada forum tersebut, antara lain wakil KADIN RI, Garuda Maintenance Facility, PT. INKA, Indonesia Eximbank, PT. Sasa Inti serta wakil dari BPOM RI.

Dalam forum tersebut, juga telah dilakukan pertemuan one-on-one business matching antara pengusaha Nigeria dan Indonesia yang hadir. (L/RE1/RS2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Truk Tangki di Nigeria Tambah Jadi 181 Jiwa

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Menlu Retno dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi untuk Masa Depan di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Senin (23/9/2024) (foto: Infomed Kemlu RI)
Internasional
Indonesia