Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melakukan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mehmood Qureshi, membahas mengenai perkembangan terkini di Jammu-Kashmir,
Retno mengatakan, sebagai Presiden Dewan Keamanan PBB di Bulan Agustus ini, Indonesia mencatat permintaan Pakistan agar DK PBB membahas perkembangan terkini di Jammu-Kashmir.
“Dalam pembicaraan telepon, saya juga menegaskan posisi Indonesia akan selalu imparsial dalam pembahasan isu Jammu-Kashmir. India dan Pakistan adalah sahabat Indonesia,” kata Retno dalam press briefing, Jumat (7/8).
Retno pun menyarankan agar kedua pihak mengedepankan dialog dan negosiasi untuk penyelesaian konflik dengan cara damai serta memprioritaskan keselamatan manusia, terlepas dari latar belakangnya.
Baca Juga: Duta Al-Quds: Hubungan Indonesia-Palestina Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan
“Di tengah pandemi seperti ini, saya juga menyampaikan agar kedua pihak (Pakistan dan India) untuk mengatasi dan menangani penyebaran COVID-19 di Jammu dan Kashmir,” tambahnya.
Selain itu, Menlu RI juga melakukan pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan Al-Saud.
Keduanya selain saling bertukar ucapan hari raya Idul Adha dan juga membahas pelaksanaan haji.
“Saya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Haji yang berjalan dengan baik sesuai dengan protokol kesehatan,”ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik 50 Persen pada Juni-Juli 2025
Dalam pembicaraan, kedua Menlu juga sepakat untuk terus bekerja sama di berbagai forum multilateral khususnya dalam upaya saling dukung dalam pencalonan di berbagai organisasi internasional. (L/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA
Baca Juga: BNPB Catat 255 Rumah Warga Bengkulu Rusak Akibat Gempa M 6,0