Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu: Indonesia Sukses Sinergikan 18 Negara Dalam Konsep Indo-Pasifik

sajadi - Kamis, 21 Maret 2019 - 07:13 WIB

Kamis, 21 Maret 2019 - 07:13 WIB

0 Views

Jakarta, MINA – Indonesia sebagai inisiator dalam gelaran dialog tingkat tinggi dalam kerjasama Indo-Pasifik atau High Level Dialogue Indo-Pasific Cooperation (HLDIPC) dinilai sukses dengan mensinergikan pandangan dan komitmen negara-negara peserta dalam konsep Indo-Pasifik.

Sebanyak 18 negara, seperti Amerika Serikat, Australia, India, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Rusia, Selandia Baru dan 10 negara anggota ASEAN dipimpin oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, untuk pertama kalinya pada Rabu (20/3) di Jakarta, duduk dan membahas bersama mengenai pengembangan konsep kerja sama kawasan Indo-Pasifik.

Masing-masing negara memiliki konsep Indo-Pasifik sesuai dengan versi masing-masing, kata Retno, “Tapi, saya senang bahwa dalam debat umum dalam dialog tadi, semua delegsi yang duduk di ruangan memiliki pandangan dan komitmen yang sama, menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera bagi semua rakyatnya”.

Tujuannya adalah menjadikan dialog mengenai kawasan Indo-Pasifik ini sebagai platform yang dinamis dan interaktif untuk menggalang kerja sama yang terbuka dan inklusif di kawasan yang mengedepankan semangat kerja sama, inklusifitas, pembangunan berkelanjutan, dan penghormatan terhadap hukum internasional.

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza

Untuk itulah dalam kesempatan tersebut para delegasi juga menyampaikan pentingnya untuk dilakukan kerja sama konkret antara negara Indo-Pasifik seperti konektivitas, infrastruktur, kerja sama maritim, pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim, kesejahteraan masyarakat di kawasan, dan ekonomi.

“Pertukaran pemikiran ini telah menghasilkan pemahaman bersama tentang pentingnya kerja sama yang sinergis dan inklusif di Indo-Pasifik yang dapat memberikan manfaat konkret bagi masyarakat di setiap negara dan sekaligus langkah bersama yg perlu dilakukan untuk menjaga kawasan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang aman, stabil, damai dan sejahtera,” kata Retno. (L/Sj/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom
Palestina