New York, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menegaskan, Indonesia tetap komitmen membantu jutaan para pengungsi Palestina.
”Indonesia selalu teguh dukung aktivitas UNRWA (badan PBB yang bertugas membantu pengungsi Palestina) dan bantu pengungsi Palestina”, ujar Retno dalam Pertemuan Tingkat Menteri mengenai UNRWA di New York, Amerika Serikat, Kamis (22/9).
Menlu RI juga mengutarakan keprihatinan akan sikap dunia internasional yang seakan menganggap nasib pengungsi Palestina sebagai sesuatu yang normal.
”Padahal para pengungsi Palestina berhak menikmati hidup layaknya kehidupan yang kita jalani”, tegasnya.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Atas dasar itu lah, Menlu RI mengajak dunia internasional untuk bekerja sama membantu UNRWA, terutama karena badan itu kini menangani sekitar lima juta pengungsi Palestina.
UNRWA memulai aktivitasnya pada 1950, untuk membantu warga Palestina yang mengungsi akibat pembentukan Israel dan saat ini mengalami kesulitan keuangan.
Guna mencari solusi atas kesulitan UNRWA, pertemuan tingkat menteri diselenggarakan, diketuai bersama oleh Menlu Swedia, Anne Linde, dan Menlu Jordania, Ayman Safadi.
Menlu RI menyatakan ada dua hal yang dapat dilakukan untuk membantu UNRWA.
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina
Mengatasi kendala keuangan UNRWA.
Indonesia selalu berikan dukungan atas perpanjangan mandat UNRWA dan kontribusi keuangan. Memastikan bahwa badan tersebut melaksanakan tugas dengan baik.
Untuk hal ini, Indonesia dukung rencana Sekretaris Jenderal untuk tingkatkan anggaran UNRWA melalui kontribusi wajib.
Menlu RI menegaskan, dukungan kepada UNRWA merupakan bagian dari upaya solusi damai terhadap isu Palestina. (R/RE1/P)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Abu Ubaidah: Tentara Penjajah Sengaja Bombardir Lokasi Sandera di Gaza