London, MINA – Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy menyuarakan kekhawatirannya atas serangan udara mematikan Israel di Gaza yang menewaskan lebih dari 400 warga Palestina, dan menyebut korban sipil tersebut mengerikan.
“Semua pihak harus kembali terlibat dalam negosiasi untuk membebaskan para sandera, meningkatkan bantuan, dan memastikan berakhirnya konflik ini secara permanen,” kata David Lammy di X pada Selasa (18/3).
Dilansir dari Anadolu Lammy, yang menyatakan kekhawatirannya atas kematian warga sipil yang mengerikan, menambahkan diplomasi, bukan pertumpahan darah, adalah cara untuk mendapatkan keamanan bagi warga Israel dan Palestina.
Tentara Israel menggempur Jalur Gaza pada Selasa pagi, sehingga menewaskan sedikitnya 404 orang dan melukai ratusan lainnya, melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok pejuang Hamas, yang mulai berlaku 19 Januari, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Baca Juga: Denmark Suarakan Hak Penuh dan Partisipasi Perempuan Afghanistan di DK PBB
Foto-foto kejadian tersebut menunjukkan mayoritas korban adalah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, yang rumahnya dibom pada malam hari.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Berdalih Efisiensi Anggaran, Trump Berhentikan 1.300 Karyawan VOA