Menlu Inggris Sangat Prihatin Atas Ancaman Serangan Darat Israel di Rafah

Ilustrasi: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) menjamu Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron (kiri) di Yerusalem pada 23 November 2023. (Foto: dok. AA)

London, MINA – Menteri Luar Negeri David Cameron pada Sabtu (10/2) mengatakan, dia “sangat prihatin” mengenai kemungkinan serangan militer di , karena “lebih dari separuh penduduk berlindung di daerah tersebut.”

“Prioritasnya adalah penghentian segera pertempuran untuk mendapatkan bantuan dan mengeluarkan sandera, kemudian kemajuan menuju gencatan senjata yang berkelanjutan dan permanen,” kata Cameron di X. Anadolu Agency melaporkan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu meminta tentara Israel untuk memobilisasi tentara cadangan sebagai persiapan serangan darat di kota Rafah, selatan, media Israel melaporkan.

Warga mencari perlindungan di Rafah ketika Israel menggempur wilayah kantong lainnya setelah serangan Hamas pada 7 Oktober. Pengeboman tersebut telah membuat lebih dari 28.000 orang syahid, selain menyebabkan kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan dasar.

Baca Juga:  PBB: Terjadi 800 Serangan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat Sejak 7 Oktober

telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi dalam kondisi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut . (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.