Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Inggris Sebut Jeda Perang Tak Cukup Atasi Penderitaan di Gaza

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - 54 detik yang lalu

54 detik yang lalu

0 Views

Warga Gaza Palestina berdesakan di dapur umum untuk mendapatkan makanan. (gambar: dok. QNN)

London, MINA – Menteri Luar Negeri Inggris, David Lammy, menyambut baik pengumuman terbaru dari militer penjajah Israel mengenai jeda dalam pertempuran, tetapi menyebut langkah tersebut belum cukup.

“Distribusi bantuan harus segera dipercepat dalam beberapa jam dan hari mendatang,” ujar Lammy dalam pernyataannya yang dikutip Al Jazeera, Ahad (27/7). Ia menegaskan bahwa pengumuman ini saja tidak cukup untuk mengatasi kebutuhan mendesak rakyat Gaza yang tengah menderita.

“Kita memerlukan gencatan senjata yang dapat mengakhiri perang, pembebasan para sandera, dan masuknya bantuan ke Gaza melalui jalur darat tanpa hambatan,” lanjutnya.

Meskipun pengiriman bantuan melalui udara dapat membantu meringankan penderitaan, Lammy menekankan bahwa jalur darat merupakan satu-satunya cara yang layak dan berkelanjutan untuk mendistribusikan bantuan secara efektif ke Gaza.

Baca Juga: Suriah dan Israel Gelar Perundingan di Paris Terkait Konflik di Sweida

“Langkah-langkah ini harus benar-benar dilaksanakan dan hambatan terhadap bantuan harus dihilangkan sepenuhnya. Dunia sedang menyaksikan,” pungkasnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Inggris, Prancis, dan Jerman Sepakat Luncurkan Bantuan ke Gaza Lewat Udara

Rekomendasi untuk Anda