Teheran, MINA – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian telah mengadakan pertemuan dengan timpalannya dari Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, dengan menyatakan kesiapan Riyadh untuk melanjutkan dialog dengan Teheran.
Perkembangan itu muncul di tengah upaya kedua negara tetangga itu untuk memperbaiki hubungan mereka yang bermasalah, Press TV melaporkan.
Amir-Abdollahian mengumumkan dalam sebuah tweet, diunggah dalam bahasa Arab, bahwa pertemuan itu berlangsung di sela-sela Konferensi Baghdad II di Yordania.
“Saya menghadiri konferensi Baghdad-2 di Yordania untuk menegaskan kembali dukungan kami untuk Irak, dan di sela-sela pertemuan itu saya juga berkesempatan bertemu dengan beberapa rekan saya, termasuk Menteri Luar Negeri Oman, Qatar, Irak, Kuwait dan Arab Saudi. Menteri Saudi meyakinkan saya tentang kesiapan negaranya untuk melanjutkan dialog dengan Iran,” tulis diplomat tinggi Iran itu dalam tweetnya, Rabu (21/12).
Baca Juga: Jejak Masjid Umayyah di Damaskus Tempat al-Jawlani Sampaikan Pidato Kemenangan
Iran dan Arab Saudi termasuk di antara negara-negara yang menghadiri konferensi di Yordania, yang diselenggarakan oleh Prancis dan Irak dengan tujuan menyediakan forum untuk membahas masalah kawasan.
Pangeran Faisal telah mengatakan, negaranya akan terus mengulurkan tangannya ke Iran untuk “hubungan positif” yang melayani stabilitas kawasan.
Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran pada Januari 2016 setelah pengunjuk rasa Iran, yang marah atas eksekusi ulama terkemuka Syiah Sheikh Nimr Baqir al-Nimr oleh pemerintah Saudi, menyerbu kedutaannya di Teheran. (T/RI-1/RS2)
Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir
Mi’raj News Agency (MINA)