Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Iran-Mesir Bertemu di Gambia Bahas Gaza

Rudi Hendrik - Ahad, 5 Mei 2024 - 09:34 WIB

Ahad, 5 Mei 2024 - 09:34 WIB

17 Views

Banjul, MINA – Menteri Luar Negeri Iran dan Mesir membahas kemungkinan cara untuk meningkatkan hubungan timbal balik dan mengakhiri kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan timpalannya dari Mesir Sameh Shoukry bertemu di ibu kota Gambia, Banjul, pada Sabtu (4/5) di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Islam tahunan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15. Press TV melaporkan.

Amir-Abdollahian dan Shoukry mengatakan, pemerintah Iran dan Mesir bertekad untuk meningkatkan hubungan timbal balik.

Mereka bertukar pandangan mengenai perkembangan terkini mengenai perang genosida Israel di Gaza dan menyatakan harapan bahwa KTT OKI akan mengkonsolidasikan solidaritas dan persatuan di dunia Muslim untuk mendukung rakyat Palestina dan menyelesaikan masalah-masalah regional.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Menteri Luar Negeri Iran memuji upaya Mesir untuk menghentikan genosida Israel di Gaza dan meminta Kairo membantu Teheran mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang yang dilanda perang di Jalur Gaza.

Setidaknya 34.654 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan perempuan, telah tewas dan 77.908 lainnya luka-luka dalam perang yang dimulai Israel pada 7 Oktober 2023, menyusul operasi pembalasan yang dilakukan oleh gerakan perlawanan di wilayah Palestina.

Bersamaan dengan perang, rezim Israel melakukan blokade total terhadap wilayah pesisir, yang telah mengurangi aliran bahan makanan, obat-obatan, listrik, dan air ke wilayah Palestina.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Mesir mengatakan, negaranya selalu mementingkan peningkatan pembicaraan dan hubungan dengan Iran.

Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant

Shoukry memperingatkan konsekuensi dari kelanjutan perang Israel di Gaza, khususnya pembantaian warga sipil, dan menyatakan harapan bahwa upaya politik yang sedang berlangsung akan menghentikan perang dan memulihkan hak-hak warga Palestina.

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Korea Utara

TagIran

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Internasional
Internasional
Dunia Islam