Tehran, MINA – Iran tidak akan membiarkan Israel menyerang Lebanon, kata Menteri Luar Negeri Sementara Ali Bagheri Kani, seraya menambahkan bahwa militan Hizbullah akan membalas apa yang dilakukan rezim pendudukan Israel.
Dikutip dari MEMO, Kamis, (13/6), Bagheri Kani membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan saluran berita RT Rusia, menyoroti saling serang antara rezim Tel Aviv dan Hizbullah sejak Oktober 2023 lalu.
“Zionis telah menderita kekalahan bersejarah dari rakyat Lebanon,” katanya. “Jika Zionis berhasil melawan rakyat Gaza yang tertindas dan tidak bersenjata selama delapan bulan terakhir, mereka bisa berharap mencapai kesuksesan dengan memperluas perang dan konflik di Lebanon,” tambahnya.
Pada Selasa lalu (11/6), serangan Israel di desa Jouaiyya di Lebanon selatan menewaskan tiga pejuang Hizbullah dan seorang komandan lapangan senior, Taleb Abdallah, juga dikenal sebagai Abu Taleb.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Dia adalah komandan paling senior Hizbullah yang terbunuh oleh serangan Israel. Sebagai balasan, Hizbullah menembakkan 150 roket ke Israel.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Belanda Tolak Gugatan Penghentian Ekspor Senjata ke Israel