Menlu Israel: Aneksasi Perburuk Hubungan UE-Israel
Tel Aviv, MINA – Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi memperingatkan bahwa rencana aneksasi dapat menyebabkan hubungan Israel dengan Yordania dan Uni Eropa (UE) memburuk, menurut laporan Middle East Monitor (MEMO).
UE telah membahas hukuman jika Israel melanjutkan rencana aneksasiny. Salah satu hukuman terhadap Israel adalah penghentian kunjungan menteri luar negeri negara-negara Eropa ke Israel, penghentian pengiriman siswa dan pembatalan beasiswa ilmiah di Israel.
“Kami merekomendasikan untuk mendengarkan evaluasi politik, hukum dan keamanan sebelum mengambil keputusan apa pun,” kata Ashkenazi dalam pernyataannya yang diteribtkan surat kabar Israel berbahasa Ibrani, Maariv, Ahad (5/7).
Selain berbicara tentang evaluasi kebijakan, Ashkenazi juga memperingatkan tentang dampak memburuknya hubungan Israel dengan Yordania dan Uni Eropa. Dia merekomendasikan semuanya dilakukan melalui pembicaraan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menetapkan 1 Juli sebagai tanggal memulai aneksasi Tepi Barat dan Lembah Jordan yang diduduki. Langkah itu ditunda karena tidak ada kesepakatan yang dapat dibuat tentang upaya tersebut dengan para pejabat AS.
Palestina meyakini bahwa rencana aneksasi yang akan dilakukan Israel akan merebut 30 persen Tepi Barat. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak lagi terikat oleh perjanjian yang disepakati dengan Israel jika aneksasi itu terus berlanjut. (T/R2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Wartawan: Rendi Setiawan
Editor: Widi Kusnadi
Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.