Yerusalem, MINA – Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan bahwa aneksasi Israel atas bagian-bagian Tepi Barat yang diduduki “tidak ada dalam agenda untuk hari ini atau besok.”
Ashkenazi mengatakan, dia tidak dapat memastikan apakah aneksasi itu dibatalkan selamanya, tetapi ia mengungkapkan bahwa Kementerian Luar Negeri sedang mempersiapkan penilaian diplomatik dan keamanan yang menurutnya memiliki konsekuensi mendalam, MEMO melaporkan.
Pihaknya juga telah mengadakan pembicaraan dengan lebih dari 30 menteri luar negeri, kebanyakan dari Eropa, tentang masalah itu.
“Saya mendengar apa yang mereka katakan. Saya pikir jelas apa yang kita hadapi. Ini adalah referensi penentangan Eropa terhadap rencana aneksasi Israel,” ujarnya.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
“Saya pikir pemerintah Israel, yang dipimpin oleh Netanyahu dan Perdana Menteri Alternatif Benny Gantz, akan memastikan untuk memberlakukan proses yang bertanggung jawab dan terukur. Kami akan mendengar evaluasi dan kemudian bertindak,” tambahnya.
Kesepakatan Abad Ini, kata Ashkenazi, menanggapi dua hal yang menjadi perhatian sebagian besar masyarakat Israel, “keamanan dan pemeliharaan mayoritas orang Yahudi.”
Menteri luar negeri itu bersikeras bahwa melaksanakan “Kesepakatan Abad Ini” harus dinegosiasikan “dengan tetangga kita,” tetapi dia tidak menyebut Palestina secara khusus.
“Kami percaya pada proses yang akan membawa kedamaian. Kami tidak ingin merusak perjanjian damai dengan tetangga kami,” pungkasnya. (T/R7/RI-1)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel