Yerusalem, MINA – Menteri Luar Negeri baru Israel Eli Cohen hari Senin (2/1) mengatakan, volume perdagangan dengan negara-negara Arab yang menormalisasi hubungan di bawah kesepakatan Abraham yang dinegosiasikan AS pada tahun 2020, mencapai 10 miliar shekel ($ 2,8 miliar) pada tahun 2022.
Cohen mengatakan kesepakatan Abraham telah secara dramatis mengubah wajah Timur Tengah, Middle East Monitor melaporkan.
Dia menambahkan, KTT akan diadakan pada bulan Maret dengan negara-negara Arab, sebelumnya direktur jenderal kementerian luar negeri negara-negara yang berpartisipasi dijadwalkan akan bertemu di Abu Dhabi pekan depan.
“Mengingat kontribusi besar dari Kesepakatan Abraham kepada negara-negara yang berpartisipasi, memperluas perjanjian ke negara-negara lainya bukanlah masalah, hanya saja kapan,” ujarnya.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan berangkat ke UEA dalam beberapa hari sebagai kepala delegasi pemerintah, pada kunjungan luar negeri pertamanya sejak menjabat Kamis lalu.
Channel 14 Israel melaporkan, Netanyahu akan mengunjungi UEA untuk membahas penguatan hubungan bilateral dan masalah Iran.
Saluran tersebut menambahkan, Netanyahu akan didampingi oleh istrinya, Sarah serta kepala baru Dewan Keamanan Nasional, Tzachi Hanegbi, dan menteri lainnya.
Pada September 2020, di bawah naungan Presiden AS Donald Trump, Israel menandatangani perjanjian normalisasi yang dijuluki “Kesepakatan Abraham” dengan UEA, Bahrain, Maroko, dan Sudan. (T/R7/P1)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Mi’raj News Agency (MINA)