Manama, MINA – Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid tiba di Manama, Bahrain pada Kamis (30/9), ia menjadi pejabat tertinggi Israel yang mengunjungi Bahrain sejak negara itu menjalin hubungan formal tahun lalu.
Lapid meresmikan kedutaan besar Israel di Manama dan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al-Zayani, demikian Middle East Eye melaporkan.
Seorang juru bicara kementerian luar negeri Israel mengatakan, lima nota kesepahaman (MOU) ditandatangani, termasuk perjanjian kerja sama antara rumah sakit, dan perusahaan air dan listrik.
“Area utama di mana Bahrain mencari kerja sama berkaitan dengan ekonomi dan teknologi, dan beberapa MOU yang ditandatangani (pada Kamis) adalah tentang itu,” kata juru bicara itu, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Dia juga mengatakan, 12 nota kesepahaman sejauh ini telah ditandatangani antara kedua negara, di antaranya kesepakatan yang berkaitan dengan transportasi, pertanian, komunikasi dan keuangan.
Gulf Air Bahrain melakukan penerbangan komersial langsung pertamanya ke Tel Aviv. Pesawat Bahraini Gulf Air ini lepas landas dari bandara Manama, lebih dari satu jam setelah Lapid tiba di Bahrain, dalam penerbangan komersial langsung pertamanya ke Tel Aviv.
“Kami melihat Bahrain sebagai mitra penting, di tingkat bilateral, tetapi juga sebagai jembatan untuk bekerja sama dengan negara lain di kawasan itu,” kata juru bicara Israel.
Di Gaza, kelompok gerakan Hamas mengkritik Bahrain karena menjadi tuan rumah Lapid. (T/R6/P1)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)