Roma, MINA – Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, kembali menegaskan sikap tegas pemerintahnya menolak seluruh bentuk permukiman Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, Palestina.
Ia memperingatkan bahwa ekspansi pemukiman tidak hanya melanggar hukum internasional, tetapi juga mengancam kelangsungan Solusi Dua Negara sebagai jalan menuju perdamaian.
“Italia menentang setiap bentuk permukiman Israel di Tepi Barat karena hal itu akan melemahkan fondasi proyek ‘dua bangsa, dua negara’ — satu-satunya solusi untuk membangun perdamaian yang stabil di Timur Tengah,” tulis Tajani dalam pernyataan di platform X, Rabu (6/8).
Sikap Italia sejalan dengan resolusi dan pandangan hukum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang sejak lama menyatakan bahwa seluruh permukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina adalah ilegal menurut hukum internasional. PBB juga berulang kali mengingatkan bahwa pembangunan permukiman secara sistematis telah mengikis kemungkinan terbentuknya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
Baca Juga: Aksi Solidaritas dan Demo Pro-Palestina di Athena Meningkat
Dalam perkembangan hukum internasional, Mahkamah Internasional (ICJ) pada Juli lalu menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah tindakan yang bertentangan dengan hukum. ICJ secara tegas menyerukan evakuasi semua permukiman Israel dari Tepi Barat dan Yerusalem Timur, serta menggarisbawahi tanggung jawab komunitas internasional untuk tidak mengakui situasi ilegal yang ditimbulkan oleh pendudukan tersebut.
Italia menjadi salah satu dari sedikit negara Barat yang masih konsisten menyuarakan penolakan terhadap ekspansi permukiman Zionis, di tengah kecenderungan diam atau dukungan terbuka dari beberapa kekuatan besar dunia.
Sikap ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan pro-Palestina yang menilai bahwa suara Eropa masih dibutuhkan untuk mendorong keadilan dan menghentikan praktik kolonialisme modern yang dilakukan oleh Israel.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Protes Meningkat, Israel Evakuasi Staf Kedutaannya dari Yunani