New York, MINA – Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian bertemu dengan duta besar negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di markas besar PBB di New York, Jumat (19/4).
Melanjutkan konsultasi dan pertemuan diplomatiknya di New York, Abdollahian menjelaskan operasi angkatan bersenjata Iran melawan posisi militer rezim agresor Zionis. Press TV melaporkan.
Dia juga menyampaikan pandangan Iran mengenai masalah Palestina, kejahatan rezim Zionis, serta pertahanan sah Iran melawan rezim Israel.
Menlu Iran menegaskan, operasi angkatan bersenjata Iran melawan posisi militer rezim agresor Zionis dalam kerangka pertahanan yang sah dan berdasarkan hukum internasional.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Dia menekankan bahwa meskipun Iran dapat melakukan operasi dengan skala yang jauh lebih besar, tetapi hanya sebagian posisi militer rezim Zionis yang menjadi sasaran sebagai balasan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus.
Namun, Amir-Abdollahian lebih lanjut mengingatkan bahwa Iran mampu mencapai tujuannya dengan respons minimal terhadap agresi Israel sebelumnya.
“Kami mampu menunjukkan tekad kami dan menargetkan pangkalan militer tempat serangan terhadap kedutaan kami dilancarkan dan menyampaikan pesan kami kepada rezim,” tambahnya.
Dia lebih lanjut menyinggung penembakan beberapa quadcopters (drone mini) di atas pangkalan udara militer di Isfahan di Iran tengah pada hari Jumat pagi oleh pertahanan udara Iran dan menekankan bahwa insiden tersebut tidak menyebabkan kerusakan atau korban jiwa. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant
Mi’raj News Agency (MINA)