Yerusalem, MINA – Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodríguez Parrilla mengutuk pengusiran keluarga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur yang diduduki.
“Kami sangat mengutuk pengusiran keluarga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur oleh otoritas Israel,” kata Bruno seperti dikutip dari Wafa, Ahad (20/2).
Ia mengatakan, pengusiran warga Palestina saat ini dan di masa depan melanggar Piagam PBB dan hak rakyat Palestina untuk sebuah Negara berdaulat, merdeka dengan perbatasan pra-1967 serta Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Ketegangan meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur sejak sepekan lalu, setelah ekstremis yahudi, Itamar Ben Gvir, mendirikan tenda di tanah keluarga Salem di Sheikh Jarrah.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Selama dua hari terakhir, polisi Israel memasang beberapa penghalang di pintu masuk ke lingkungan tersebut, dan mendirikan pos-pos di beberapa jalan untuk mencegah aktivis solidaritas mencapai daerah tersebut. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon