Putrajaya, MINA – Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah mengatakan, Malaysia akan dan selalu menjadi pendukung setia perjuangan Palestina.
“Saya ingin menyatakan bahwa Malaysia telah dan akan selalu menjadi pendukung setia perjuangan Palestina, didukung oleh komitmennya yang sudah lama terhadap pemulihan hak dan kebebasan Palestina,” katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima MINA, Sabtu (19/1).
Ia juga tidak menyangka atas pernyataan yang dibuat oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel pada Kamis (17/1), yang menuduh Malaysia menentang Semangat Olimpiade dan memberi label pada Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sebagai anti-semit.
“Selama lebih dari setengah abad, Israel terus mengabaikan hak-hak warga Palestina yang tidak dapat disangkal, sambil melakukan aksi-aksi yang tidak manusiawi dan mempraktikkannya dalam hukum internasional yang jelas. Israel tidak punya hak untuk berbicara tentang nilai-nilai moral ketika mereka sendiri justru sebaliknya,” ujar Abdullah.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Malaysia telah dengan tegas menolak kehadiran perenang-perenang Israel dalam kejuaraan dunia renang para yang akan diikuti sekitar 70 negara pada 29 Juli – 4 Agustus di Sarawak.
Kejuaraan ini penting karena termasuk kejuaraan-kejuaraan penentuan untuk lolos mengikuti Tokyo Paralympics tahun depan.
Malaysia adalah negara mayoritas Muslim yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Negara jiran itu mengumumkan, akan melarang warga Israel mengikuti acara apapun seperti kejuaraan olahraga, konperensi di negara itu. (R/Ast/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant