Menlu Maroko: Pembicaraan Normalisasi dengan Israel Dimulai pada 2018

Rabat, MINA – Menteri Luar Negeri Nasser Bourita mengungkapkan informasi tentang perjanjian perdamaian antara negaranya dan dalam wawancara dengan saluran Israel i24 News.

Bourita menyatakan, pembicaraan dengan Israel dimulai pada 2018, dan pemain kunci dalam mendukung proses ini adalah Raja Mohammed VI, MEMO melaporkan, Jumat (25/12).

“Raja Memiliki keyakinan dalam proses dan memastikan hal itu stabil dalam cara yang dia rasa paling nyaman. Setelah bekerja ekstensif, hasilnya positif dan memenuhi harapan serta sesuai dengan visi Mohamed VI,” ujarnya.

“Sejak 2018, ada banyak kontak, sesuai instruksi Yang Mulia. Yang Mulia berbicara dengan presiden AS dan mengirim delegasi ke , tidak hanya untuk bertemu dengan pejabat AS, tetapi juga dengan Israel,” tambahnya.

Bourita menekankan, hubungan dengan Israel tidak bertentangan dengan dukungan dan advokasi Maroko untuk perjuangan , sambil memuji pengakuan AS atas kedaulatan Maroko atas , dan dukungan Washington untuk posisi Rabat dalam masalah ini.

“Membela perjuangan Palestina tidak bertentangan dengan normalisasi hubungan dengan Israel. Maroko telah membuktikan perannya yang efisien dalam masalah ini sepanjang sejarah, dan ini bukan pertama kalinya Maroko mengumumkan hubungan [dengan Israel], seperti yang selalu digunakannya. hubungan ini untuk melayani kerjasama dan perdamaian di kawasan itu,” jelasnya. (T/R7/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)