Kairo, MINA – Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty menegaskan bahwa Mesir memiliki visi yang jelas untuk membangun kembali Jalur Gaza tanpa memindahkan warganya.
Pernyataan itu disampaikan dalam konferensi pers di Kairo pada Ahad (2/1) bersama Menteri Luar Negeri Djibouti, Mahamoud Ali Youssouf. Anadolu melaporkan.
Abdelatty menekankan bahwa upaya Mesir terkait rekonstruksi Gaza akan terus berjalan sesuai dengan perjanjian gencatan senjata yang telah disepakati.
Pernyataan Abdelatty menegaskan komitmen Mesir untuk mendukung rekonstruksi Gaza tanpa mengorbankan hak-hak warga Palestina atas tanah mereka.
Baca Juga: OKI Gelar Pertemuan Darurat Hari ini Bahas Situasi Palestina
Mesir juga menolak segala bentuk pemindahan paksa yang dapat mengancam stabilitas dan merusak peluang perdamaian di kawasan tersebut.
Pernyataan ini muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengusulkan pemindahan warga Palestina dari Gaza ke Mesir dan Yordania, dengan alasan wilayah tersebut telah hancur akibat perang.
Dalam pertemuan menteri luar negeri enam negara Arab di Kairo pada Sabtu, 1 Februari 2025, para pejabat menegaskan penolakan terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza.
Abdelatty juga menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk eskalasi militer di Laut Merah setelah gencatan senjata di Gaza.
Baca Juga: Badai Pasir Landa Riyadh, Arab Saudi
Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan Laut Merah dan kebebasan navigasi maritim, serta menolak kehadiran militer dari negara mana pun yang tidak berbatasan langsung dengan Laut Merah.
Mesir saat ini menampung lebih dari 10 juta pengungsi dan migran ilegal dari 62 negara. Abdelatty menegaskan bahwa Mesir memastikan para pengungsi dan migran memiliki akses ke layanan dasar dan berintegrasi ke dalam masyarakat Mesir tanpa dikurung di kamp-kamp atau pusat pengungsi.
Namun, ia juga menyatakan bahwa kapasitas Mesir untuk mengakomodasi dan melanjutkan upaya ini berada dalam risiko, terutama mengingat dukungan internasional yang tidak mencukupi dibandingkan dengan tekanan yang dihadapi. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Qatar Tepis Tuduhan Israel terkait Bantuan Dana untuk Gaza