Islamabad, MINA – Tawaran mediasi Presiden AS Donald Trump mengenai Kashmir dalam kunjungan pertama Perdana Menteri Imran Khan ke Washington adalah “lebih dari harapan Pakistan”, kata Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mahmood Qureshi.
Berbicara dengan saluran berita swasta, Qureshi juga mengatakan bahwa Perdana Menteri Khan “membuat AS menyadari bahwa Kashmir adalah titik konflik”, yang memerlukan solusi awal, Radio Pakistan melaporkan, demikian Greater Kashmir melaporkan.
Trump pekan lalu menawarkan diri untuk menjadi “mediator” antara India dan Pakistan dalam masalah Kashmir yang disengketakan kedua negara itu, dalam pertemuan pertamanya dengan Perdana Menteri Khan di Gedung Putih.
Namun, India dengan tegas menolak tawaran Trump, dengan mengatakan bahwa posisi New Delhi yang konsisten adalah bahwa semua masalah luar biasa dengan Pakistan hanya dibahas secara bilateral.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
“Sikap tegas India tentang masalah Kashmir bisa sangat mahal,” kata Qureshi. Dia menambahkan, situasi di Lembah Kshmir “memburuk”.
Dia mengatakan, Presiden AS diberi tahu bahwa Pakistan adalah negara yang cinta damai dan menginginkan perdamaian di wilayah tersebut termasuk dengan India. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar