Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu : Peacekeepers Indonesia Bagian dari Diplomasi

Nidiya Fitriyah - Senin, 10 Oktober 2016 - 21:19 WIB

Senin, 10 Oktober 2016 - 21:19 WIB

443 Views ㅤ

Sentul, Kabupaten Bogor, 9 Muharram 1438/10 Oktober 2016 (MINA) – Partisipasi Indonesia pada Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB (peacekeepers) merupakan implementasi dari amanat alinea IV Pembukaan UUD 1945 untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia, sekaligus bagian yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan politik luar negeri dan diplomasi Indonesia.

Demikian ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno L.P. Marsudi, dalam pembekalan pada Latihan Pratugas Satgas Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Konga XXIII-K UNIFIL di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (10/10).

Khusus menyangkut UNIFIL, partisipasi Indonesia dalam misi ini merupakan bagian dari upaya mendukung terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah, khususnya di Lebanon, sejalan dengan mandat yang ditetapkan oleh Dewan Keamanan PBB melalui Resolusi 1701 tahun 2006.

Pembekalan Menlu tersebut merupakan agenda rutin bagi personel atau pasukan TNI yang akan diberangkatkan sebagai peacekeepers (Pasukan Perdamaian) ke wilayah misi.

Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-K  beranggotakan 850 personel, termasuk 18 personel perempuan, dan rencananya akan bergabung dengan misi UNIFIL di Lebanon pada bulan Desember 2016.

Menurut laman resmi Kementrian Luar Negeri RI, Indonesia saat ini merupakan negara penyumbang personel terbesar di UNIFIL dengan 1.296 personel. Selain Indonesia, UNIFIL juga diperkuat oleh pasukan dari 40 negara.

Peacekeepers Indonesia harus menjauhkan diri dari tindakan dan perilaku yang dapat merusak citra baik peacekeepers PBB dan nama baik Indonesia, khususnya tindak sexual exploitation and abuse”, tambah Menlu Retno.

Menlu Retno secara khusus menyampaikan agar “Partisipasi peacekeepers perempuan di garis depan memberikan nilai tambah tersendiri bagi kontribusi Indonesia terhadap perdamaian dunia seraya memproyeksikan nilai-nilai pemberdayaan perempuan Indonesia yang tangguh dan pemberani”.

Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung 

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Luar Negeri RI juga telah melakukan pertemuan dengan Komandan PMPP TNI dan jajarannya dan berdialog dengan para personel Satgas Yonmek TNI. (T/P008/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia