Menlu Perancis Sarankan Sanksi Israel untuk Buka Penyeberangan Gaza

Menteri Luar Negeri Prancis Stephanie Sejourne. (Foto: Morocco24)

Paris, MINA – Menteri Luar Negeri Stephanie Sejourne mengatakan pada Selasa (9/4) bahwa tekanan, pemberian sanksi, harus diterapkan pada untuk menekan negara entitas Zionis itu agar segera memasukkan bantuan kemanusiaan ke .

Sejourne mengatakan ada kebutuhan mendesak untuk membuka perbatasan ke Gaza guna bantuan kemanusiaan karena kelaparan yang mengancam wilayah tersebut dan mengindikasikan bahwa tekanan terhadap Israel sangat penting dalam mencapai hal ini, The New Arab melaporkannya.

Israel melancarkan perang brutal di wilayah , yang telah membunuh lebih dari 33.200 orang, dan memicu blokade yang melumpuhkan yang telah merampas kebutuhan pokok jutaan warga Palestina seperti makanan dan obat-obatan.

“Harus ada pengaruh dan banyak pengaruh, termasuk sanksi yang memungkinkan bantuan kemanusiaan melintasi pos pemeriksaan,” kata Sejourne kepada radio RFI dan televisi France 24.

adalah salah satu negara pertama yang mengusulkan sanksi Uni Eropa terhadap pemukim Israel yang melakukan tindakan kekerasan di Tepi Barat,” katanya.

Baca Juga:  Universitas Brown Setujui Voting Tuntutan Mahasiswa Pro-Palestina

Serangan Israel pekan lalu menewaskan tujuh pekerja kemanusiaan dari World Central Kitchen, yang menyebabkan kegaduhan internasional dan meningkatnya tekanan terhadap Israel karena bantuan datang melalui jalur laut.

Menyusul pembunuhan tersebut, Presiden AS Joe Biden menyeru Israel untuk mencegah kerugian terhadap warga sipil dan pekerja bantuan melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Israel segera menyetujui penggunaan sementara penyeberangan Erez yang tertutup antara Israel dan Gaza utara untuk mengirimkan bantuan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan pada hari Senin bahwa penyeberangan itu “dapat dioperasikan pekan ini”.

Saat ini, bantuan hanya bisa masuk melalui jalur darat ke Gaza selatan, sehingga memperburuk kelaparan dan penderitaan di bagian utara jalur tersebut.

Baca Juga:  Houthi Klaim Serang 107 Kapal Sejak November

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Raja Yordania Abdullah II, dan pemimpin Mesir Abdel Fattah Al-Sisi pada hari Senin bersama-sama menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. (T/RI-1/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.