Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu Retno Akan ke Rusia Bahas Kunjungan Vladimir Putin ke Indonesia

Nidiya Fitriyah - Jumat, 9 Maret 2018 - 10:33 WIB

Jumat, 9 Maret 2018 - 10:33 WIB

119 Views ㅤ

Juru Bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir. Foto:Nidiya/MINA

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Rusia pada 12-13 Maret serta melangsungkan pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov.

“Pertemuan tersebut akan membahas tentang kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Indonesia, kunjungan ini pun merupakan kunjungan balasan dari Menlu Rusia ke Jakarta pada Agustus lalu,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis (9/3).

Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada waktu yang ditentukan, masih pada tahap pencarian jadwal yang tepat untuk kunjungan Vladimir Putin tersebut.

“Adapun beberapa isu yang akan diangkat dalam pertemuan bilateral Menlu Retno dengan Menlu Rusia yaitu mengenai kerja sama ekonomi, sera isu-isu kawasan dan global,” ujarnya.

Baca Juga: Kamis, Kualitas Udara Jakarta Tak Sehat Warga Rentan Diminta Waspada

Tidak hanya itu, tidak menutup kemungkinan situasi Ghouta Timur akan menjadi pembahasan dalam topik pertemuan tersebut.

”Selama ini kita juga selalu bahas isu-isu global seperti perdamaian di Afghanistan, Rakhine, dan yang lainnya,” kata Arrmanatha.

Ia menambahkan, Indonesia juga akan menyampaikan rencana pencalonannay menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB.

Selain itu, Indonesia juga akan meminta fleksibilitas bebas visa bagi warga negara Indonesia yang berkunjung ke Rusia.”Saat ini warga kita yang ada di Rusia cukup banyak, tercatat pada 2017 terdapat 12 ribu WNI yang ke Rusia,” jelasnya.

Baca Juga: Bill Gates Temui Prabowo, Bahas Kerja Sama Bidang Kesehatan

Mengenai kerja sama ekonomi, nilai perdagangan Indonesia-Rusia meningkat sebesar 20 persen dari 2016. Nilai perdagangan kedua negara pada 2017 mencapai USD 2,5 miliar. (L/R04/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prof. Abd Al-Fattah El-Awaisi: Kehancuran Negara Israel Tinggal Tunggu Waktu

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Eropa
Internasional
Eropa