Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi telah bertemu dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R Donovan untuk membahas isu yang beredar mengenai rencana AS mengumumkan pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Dalam pertemuan itu, Retno menegaskan kepada AS jika direalisasikan, pengumuman itu tidak hanya akan mengancam negosiasi damai, namun juga mengancam perdamaian.
“Setiap perubahan sedikit apapun mengenai status Yerusalem akan membahayakan negosiasi damai dan membahayakan perdamaian itu sendiri,” ujar Menlu saat membuka seminar dukungan untuk Palestina di Jakarta, Selasa (5/12).
Meskipun Dubes AS memberitahukan Presidennya, Donald Trump, belum membuat keputusan final terkait pengumuman itu, Retno menegaskan OKI telah mengeluarkan pernyataan terkait isu tersebut.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
“Meminta semua negara terikat dengan pengakuan internasional tentang AL-Quds, di mana Al-Quds adalah bagian integral Palestina sejak 1967,” kata Retno mengutip salah satu pernyataan yang dikeluarkan OKI baru-baru ini.
Retno juga mengajak masyarakat internasional untuk bersatu dalam membantu warga Palestina sampai merdeka, menyusul rekonsiliasi internal Palestina yang baru-baru ini tercapai.(L/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza