Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi menyampaikan, dukungan terhadap kemerdekaan Negara Palestina merupakan prestasi menonjol Indonesia di dunia internasional.
Hal tersebut ia sampaikan dalam pemaparan empat tahun kerja keras Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terkait politik luar negeri khususnya prestasi Indonesia di dunia internasional, di Jakarta, Kamis (25/10)
Menlu menegaskan, Indonesia akan selalu berada di garis terdepan untuk mendukung kemerdekaan Palestina, tidak hanya dengan dukungan politik tapi juga dukungan yang lain seperti dukungan ekonomi dan moral.
Bahkan hal tersebut diakui sendiri oleh pihak Palestina melalui Menteri Luar Negerinya Riad Malki saat berkunjung ke Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Saat Menlu Palestina bertemu Presiden, ini juga mengagetkan, beliau mengatakan ‘Retno ini bukan hanya pejuang bagi Indonesia, tetapi juga bagi Palestina’. Alhamdulilah ini diakui oleh Palestina sendiri,” ujarnya.
Komitmen Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina juga benar-benar akan diuji ketika nanti menjadi anggota tidak tetap PBB pada tahun 2019-2020 yang akan fokus pada kemanusiaan dan menurut Menlu tentu akan banyak mendapat tantangan.
Menyusul ketidaknetralitasanya Amerika Serikat dalam solusi dua negara, Pemerintahan Palestina sedang giat untuk mencari dukungan politik dan diplomasi dari negara- negara yang berpihak dan kali ini Indonesia menjadi negara yang penting bagi kemerdekaan Palestina.
Sementara itu, Menlu Retno mendapat sambutan yang paling meriah dalam pemaparan tersebut karena telah bekerja keras mengharumkan nama Indonesia di mata dunia melalui langkah-langkah diplomasinya serta pengakuan internasional terhadap Indonesia.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Diplomasi Indonesia semakin diakui oleh dunia, khususnya pada empat hal yang menjadi prioritas, antara lain melindungi kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), perlindungan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan kerja di luar negeri, peningkatan diplomasi ekonomi, dan peran aktif Indonesia di kawasan dan internasional.
Dalam diskusi yang gelar oleh Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Menlu Retno di temani oleh menteri kabinet yang lain seperti Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri PANRB Syafruddin, Menhan Ryamizard Ryacudu, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri LHK Siti Nurbaya, Jaksa Agung HM Prasetyo, Wakapolri Komjen Ari Dono, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala BNN Heru Winarko.(L/Sj/p2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia