Padang, MINA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, Palestina adalah isu kemanusiaan, isu ketaaatan pada hukum internasional dan ketaatan pada resolusi PBB.
“Jalan masih panjang bagi Palestina, tapi Indonesia akan terus bersama sampai Palestina merdeka,” kata Menlu Retno di hadapan sekitar 1.000 mahasiswa pada Talkshow di Convention Hall Universitas Andalas, Padang, Sabtu (2/2).
Dilansir dari kemlu.go.id Retno menegaskan, mengenai Palestina, Indonesia terus secara konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina.
Menlu Retno memaparkan Open Debate DK PBB yang baru dihadirinya, Indonesia mengangkat isu Palestina pada tanggal 22 Januari 2019.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Indonesia menegaskan, tidak ada solusi lain untuk menyelesaikan konflik Israel Palestine kecuali “two state solution”.
“It’s the only solution,” tegas Menlu Retno.
Pada tanggal 23 Januari, Kemlu Palestina langsung mengeluarkan rilis khusus yang isinya berterimakasih atas dukungan Indonesia.
Dalam acara Diplomacy Festival (Diplofest) berthema sosialisasi diplomasi Indonesia itu, menteri juga mengemukakan, upaya diplomasi kemanusiaan Indonesia seperti pada isu Rakhine State. Lembaga Kemanusiaan MER-C sedang membangunan Rumah Sakit Indonesia di sana.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Ia menegaskan, diplomasi yang aktif, bersahabat, bermartabat dan dapat berkontribusi pada perdamaian adalah ciri diplomasi ala Indonesia.
“Indonesia akan terus berada di garda terdepan untuk memastikan isu kemanusiaan dapat diselesaikan dengan bermartabat,” tegasnya.
Talkshow Menlu RI di Universitas Andalas merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Diplofest” atau Diplomacy Festival yang diadakan Kementerian Luar Negeri di Padang pada 1-2 Februari 2019.
“Diplofest” bertujuan untuk mendekatkan dunia diplomasi dan langkah diplomasi Indonesia kepada kalangan generasi muda. Sebelumya, Diplofest telah sukses diselenggarakan di Yogyakarta pada 25 – 26 Oktober 2018 , Surabaya pada 23 – 24 November 2018 dan Bandung 18-19 Desember 2018. (R/Ais/P1)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka