Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki, bersama dengan tokoh lintas agama dan lebih dari 2.000 orang lainnya mengikuti jalan bersama sejauh 1,2 km hingga titik akhir di Monumen Selamat Datang di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad (14/10).
“Kita berjalan bersama pagi ini untuk tunjukan bahwa Palestina tidak akan pernah sendiri dalam perjuangannya mendapatkan kemerdekaan, Mimpi Palestina adalah Mimpi Indonesia juga,” tegas Menlu Retno Marsudi dalam sambutannya pada acara Walk for Peace and Humanity ini.
“Jalan menuju monumen selamat datang menjadi simbol langkah solidaritas, dukungan dan komitmen Indonesia bersama Palestina menuju tujuan kita, agar dapat mengucapkan selamat datang kepada negara Palestina yang merdeka,” tambah Menlu Retno.
Walk for Peace and Humanity diselenggarakan untuk memperkuat solidaritas dan memperdalam pemahaman masyarakat luas terhadap kontribusi dan peran Indonesia untuk perjuangan kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Kegiatan ini diharapkan menggemakan dukungan Indonesia yang lintas latar budaya, keyakinan, maupun sosio kultural bagi perjuangan Palestina. Pagi ini juga diisi dengan interaksi publik antara kedua Menlu serta dimeriahkan penampilan artis ibukota dan pembacaan puisi mendukung Palestina.
Sehari sebelumnya, Sabtu (13/10) d Bandung, kedua Menlu juga mengikuti Solidarity Walk. Dalam kesempatan ini diresmikan Palestina Walk yakni jalur pejalan kaki sepanjang 200 meter yang menghubungkan Gedung Merdeka di mana KAA tahun 1955 dulu dilangsungkan, dengan Alun-Alun Timur.
Walk for Peace and Humanity adalah bagian dari rangkaian Indonesian Solidarity Week for Palestine yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI dari tanggal 13-17 Oktober 2018, bertepatan dengan kunjungan Menlu Palestina ke Indonesia.
Rangkaian kegiatan ini menjadi wujud kesinambungan komitmen Indonesia untuk Palestina dan meningkatkan pemahamaan dan kepedulian bangsa Indonesia atas perjuangan bangsa Palestina.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Selama satu pekan, Indonesian Solidarity Week for Palestine akan diisi oleh berbagai kegiatan yang melibatkan Pemerintah, lembaga internasional yang menangani pengungsi Palestina (UNRWA), LSM Kemanusiaan, para tokoh lintas agama, filantropis dan masyarakat Indonesia. Kegiatan ini adalah bagian dari dukungan penuh Indonesia untuk Palestina yang terus ditunjukan dalam setiap kesempatan.
Pada pertemuan-pertemuan internasional, melalui bantuan kemanusiaan dan perdamaian, serta dengan program peningkatan kapasitas dan kerja sama ekonomi.”Palestina selalu ada dalam setiap nafas diplomasi Indonesia” jelas Menlu RI.
Menlu RI dan Menlu Palestina direncanakan melakukan pertemuan konsultasi bilateral Indonesia- Palestina yang pertama pada 16/10 untuk menterjemahkan hubungan baik kedua negara menjadi kerja sama konkrit.
Selama kegiatan tersebut, Menlu Maliki juga akan berdiskusi dengan para tokoh masyarakat, pemuka lintas agama dan filantropis Indonesia serta dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden RI, Joko Widodo dan pimpinan DPR RI.(L/R04/P1)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas
Mi’raj News Agency (MINA)