Retno-300x213-300x213.jpg" alt="Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. Foto: Chamid/MINA" width="300" height="213" /> Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi. (Foto: Chamid/MINA)
Jakarta, 1 Jumadil Awwal 1437/9 Februari 2016 (MINA) – Menteri Luar Negeri RI, Retno Lestari Priansari Marsudi, mengatakan, perdamaian Timur Tengah tidak akan terjadi sebelum Palestina merdeka.
Retno menegaskan bahwa terwujudnya kemerdekaan Palestina sangat penting untuk melangsungkan perdamaian di Timur Tengah, terutama menjadi salah satu upaya perdamaian antara Arab Saudi dan Iran.
“Kemerdekaan Palestia itu sangat penting, guna melangsungkan perdamaian Timur Tengah,” ujar Retno dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Selasa (9/2).
Konflik Palestina sendiri menjadi pusat perhatian untuk menlu RI, dengan memberikan dukungan terus menerus, sehingga Palestina menjadi yang utama bagi Indonesia.
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Selain itu, lanjutnya, konflik Arab Saudi dan Iran harus segera diselesaikan karena peran kedua negara ini sangat penting untuk kelangsungan kemajuan di Timur Tengah
Ia menambahkan bahwa Timur Tengah juga salah satu pendukung ekonomi di Indonesia.
Selain itu, Menlu juga mengatakan, Presiden RI, Joko Widodo sudah megirim surat Pesan Damai kepada Arab Saudi dan Iran, guna menyatukan kedua negara tersebut. “Itu adalah salah satu usaha Indonesia dalam menyatukan kedua negara di Timur Tengah agar terjalin lebih baik untuk kebebasan Palestina,” tambahnya.(L/nrz/wid/R05)
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur