Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengkonfirmasi, 55 warga negara Indonesia (WNI) berhasil diselamatkan dari penyekapan yang dilakukan oleh perusahaan online scam di Sihanoukville, Kamboja.
“Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, pada malam hari ini kami telah mendapatkan konfirmasi bahwa 55 orang WNI telah berhasil diselamatkan,” ujar Retno dalam pres briefing virtual, Sabtu (30/7) malam.
Tim khusus Kamboja berhasil menyelamatkan para WNI dan membawanya ke tempat aman.
Sementara itu, kata Retno, lima WNI lainnya masih dalam proses pemindahan atau saat ini sedang diupayakan untuk evakuasi.
Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama
Selanjutnya, para WNI akan diserahterimakan kepada Kedutaan Besar RI (KBRI) Phnom Penh dan akan dipindahkan dari Sihanoukville ke Phnom Penh.
Menlu mengatakan, kasus penipuan kerja di luar negeri bermodus online scam terus berulang sejak 2021.
“Ratusan WNI sudah kita selamatkan dan kita pulangkan, namun kasus serupa terus berulang dengan jumlah yang meningkat,” ujarnya.
“Sekali lagi, langkah pencegahan harus dilakukan secara serius. Kita harus tangani masalah ini dari dan sampai akarnya. Perlu penegakan hukum yang tegas, saya ulangi, perlu penegakan hukum secara tegas, terhadap para perekrut di dalam negeri,” tambahnya.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
Kesadaran masyarakat mengenai modus-modus penipuan perlu diintensifkan, kata Retno, dan kerja sama lintas-negara perlu terus didorong. (L/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka