Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menlu RI: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

sajadi - Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:06 WIB

Sabtu, 18 Mei 2024 - 14:06 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyebut, ada upaya sistematis untuk menghambat bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di Jalur Gaza. Hal ini disampaikan setelah terjadi penjarahan oleh pemukim Yahudi di depan aparat Israel.

“Baru saja mengeluarkan statemen ya lagi kita prihatin bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza dari waktu ke waktu dihambat, terakhir itu dirayah (dijarah) ya, di depan aparat Israel,” kata Retno di Kepresiden Bogor, Jumat (17/5).

“Pembiaran ini terus dilakukan. Saya yakin ini upaya sistematis, upaya terus menghambat bantuan kemanusiaan untuk Gaza,” imbuhnya.

Retno menegaskan, Indonesia mengutuk keras tindakan penghambatan bantuan untuk warga Gaza tersebut. Menurutnya, butuh tindakan tegas untuk mencegah hal tersebut kembali terjadi.

Baca Juga: RISKA Ajak Sisterfillah Semangat Hadapi Ujian Hidup

“Kita keluarkan statement, kita kutuk keras hal-hal yang terjadi seperti itu dalam artian menghambat bantuan kemanusiaan, karena bantuan kemanusiaan sangat diperlukan Gaza saat ini,” tegasnya.

Indonesia, lanjut Rento, telah menghubungi Dewan Keamanan PBB agar penghambatan bantuan tersebut tidak terjadi lagi. Katanya, bantuan keamanan harus menjadi prioritas.

Sebelumnya, beredar video yang di media sosial yang memperlihatkan para pemukim Israel merusak bantuan kemanusiaan. Salah satu truk terbuka terlihat membawa ratusan kardus mie instan produk Indonesia.

Para pemukim Israel melempar dan menggulingkan kardus-kardus itu ke jalanan. Tidak ada upaya pencegahan dari aparat keamanan, warga terus menghancurkan hingga menginjak-injak bantuan tersebut.

Baca Juga: Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Wacanakan Dewan Pertahanan Nasional

Belum ada informasi apakah truk itu mengangkut bantuan dari Indonesia atau bukan. Namun, dari beberapa video yang beredar, wujud kardus dan bungkus mie instan yang terlihat sedikit berbeda dengan yang diproduksi di Indonesia.

Selain di Indonesia, mie instan populer ini juga diproduksi di puluhan pabriknya di luar negeri, termasuk di Timur Tengah. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Guru Supriyani Divonis Bebas atas Kasus Aniaya Siswa

Rekomendasi untuk Anda

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Sabtu (28/9/2024) (foto: MINA)
Amerika
Amerika
Menlu Retno dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi untuk Masa Depan di Markas Besar PBB New York, Amerika Serikat, Senin (23/9/2024) (foto: Infomed Kemlu RI)
Amerika
Kesepakatan bebas Vis Diplomatik dan Dinas ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dan Menlu Nepal Arzu Rana Deuba Di sela-sela High-level Week Sidang Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat, Ahad (22/9/2024) (foto: Infomed Kemlu RI).
Indonesia
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Komisioner Jenderal (Komjen) Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) Philippe Lazzarini, di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB ke-79 di New York, Amerika Serikat, Ahad (22/9/2024). (Foto: Infomed Kemlu RI)
Amerika
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi berpamitan dengan Komisi I DPR dalam rapat kerja terakhirnya dengan DPR RI, di Jakarta, Kamis (12/9/2024) (foto: YouTube Parlemen RI)
Indonesia