Jakarta, MINA – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menekankan kerja sama internasional harus dapat memfasilitasi tercapainya ketersediaan vaksin Covid-19 yang efektif, terjangkau dan dapat diakses negara berkembang.
Hal tersebut Menlu RI sampaikan saat melakukan pertemuan teleconference dengan 11 Menlu negara-negara yang tergabung dalam International Coordination Group on COVID-19 (ICGC).
“Kerja sama kita harus action oriented dan dapat memenuhi harapan masyarakat umum di seluruh dunia,” tegas Menlu RI seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (23/4).
Lebih jauh Retno menjelaskan, prinsip action oriented dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat umum harus menjadi pedoman kerjasama ICGC ke depan, dan menjadi intisari dari Deklarasi yang direncanakan dikeluarkan oleh para anggota ICGC dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Masjid Pantai Bali Gelar Lomba Omplok Layar Tunjukkan Solidaritas Palestina
Selain itu, Political Declaration yang disusun negara-negara anggota telah mengidentifikasi sejumlah area bagi aksi kerjasama konkrit. Di antaranya, komitmen untuk mempertahankan pola perdagangan dan investasi yang terbuka, menjaga konektivitas global, terus memfasilitasi pergerakan manusia dan barang termasuk repatriasi pelancong, dan juga upaya pemulihan ekonomi global paska pandemik.
Selain Menlu RI, ICGC beranggotakan Menlu Brazil, Inggris, Italia, Jerman, Korea Selatan, Maroko, Perancis, Peru, Singapura, Turki, dan Kanada sebagai fasilitator.
ICGC merupakan suatu kelompok kerja sama antar-negara lintas kawasan yang bertujuan memperkuat koordinasi internasional bagi penanganan pandemi Covid-19 serta mengelola dampak ekonomi sosial yang ditimbulkan. (R/RE1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Market Day Festival Baitul Maqdis Meriahkan BSP 2024 di Samarinda