Jakarta, 2 Rajab 1436/20 April 2015 (MINA) – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi menghimbau seluruh peserta Konperensi Asia-Afrika agar bersatu mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya.
Salah satu dari tiga deklarasi yang akan dihasilkan KAA 2015 adalah dukungan untuk kemerdekaan Palestina. Palestina hadir pada KAA 1955 yang lalu dan saat ini menjadi satu-satunya negara peserta KAA 1955 yang masih belum merdeka, malahan sebagian besar wilayahnya diduduki Israel.
“Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina. Indonesia mendukung “two states solution”, kata menteri dalam pidato ketika membuka Asian-African Ministerial Meeting (pertemuan tingkat menteri) KAA , Senin di Jakarta Convention Centre, Jakarta.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
“Kami ingin seluruh negara-negara Asia-Afrika memiliki persamaan hak.” Demikian Retno.
Ia mengatakan, KAA memberi fokus pembahasan pada isu ekonomi, sosial dan politik.
Disebutkannya, fakta di negara-negara Asia-Afrika masih ada dua juta orang yang memiliki penghasilan di bawah $2 dolar per hari.
Oleh karena itu, dalam pertemuan tersebut Retno mengatakan, fokus dalam pertemuan ini, membahas isu ekonomi, sosial dan politik.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri
Sesudah pertemuan tingkat menteri ini akan dilaksanakan puncak acara Konferensi Asia Afrika tahun ini adalah KTT yang akan berlangsung tanggal 22 April mendatang di Jakarta yang akan dihadiri dihadiri oleh utusan dari 86 negara, di antaranya 32 kepala pemerintahan.
Konferensi tersebut ditutup 24 April dengan Pertemuan Komemorasi 60 Tahun KAA di Bandung, Propinsi Jawa Barat.(L/P008/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang