Kuala Lumpur, 20 Rabi’ul Akhir 1438/19 Januari 2017 (MINA) – Setelah menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa (KTM LB) tentang penderitaan kelompok minoritas Muslim di Rohingya, Kamis (19/1), Menteri Luar Negeri RI Retno L.P Marsudi akan meresmikan dua Sekolah Indonesia di Rakhine state, Myanmar pada Sabtu (21/1).
Di samping itu Menlu Retno juga akan menyerahkan 10 kontainer bantuan kemanusiaan Indonesia yang telah dilepas Presiden RI pada 29 Desember 2016, demikian keterangan dari Kemlu RI, Kamis.
Dikatakan, Indonesia menegaskan akan meneruskan bantuan yang bersifat jangka menengah dan panjang, antara lain melalui pemberikan pengembangan kapasitas (capacity building), antara lain di bidang demokrasi, tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan pelatihan bagi polisi Myanmar.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Indonesia juga akan mengirim tim interfaith dialogue untuk membantu membangun kepercayaan pada akar rumput antara komunitas Buddha dan Islam di Rakhine State.
“Indonesia telah memilih untuk mengambil langkah-langkah konstruktif dan inklusif untuk membantu Pemerintah Myanmar membuat situasi di Rakhine State lebih baik, termasuk bagi komunitas Muslim minoritas,” tegas Menlu RI.
Sebelumnya, Indonesia telah membangun empat sekolah, kini ditambah dua sekolah lagi yang akan segera diresmikan, jadi ada enam sekolah Indonesia yang telah di bangun di Rakhine State.(L/R04/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina